WEB
4.0
Konsep Web 4.0/4.x adalah private
secretary dalam bentuk organisme buatan. Setiap hari seseorang pasti mempunyai
sebuah rutinitas. Apapun bentuk rutinitasnya , seluruh rutinitas tersebut bisa
diketahui oleh aplikasi komputer/program/tools/device yang kita miliki yang
dijalankan secara online. Jadi kemanapun seseorang pergi, dan apapun yang
dilakukan semuanya direcord oleh alat-alat tersebut yang nantinya akan
digunakan jika ingin mengetahui informasi apa yang dibutuhkan, bahkan teknologi
ini bisa mengingatkan, menginterupsi dan memberikan informasi manakala ada
perubahan dari sebuah sechedule/rutinitas, membantu melakukan pencarian. Inti
dari Web 4.0. dapat mengetahui apa saja yang kita lakukan, dan dia juga bisa
membantu dalam melakukan pencarian informasi, menyimpan histori pencarian,
bahkan mempertemukan orang-orang yang mencari informasi yang sama.
Menurut Seth Godin dalam blognya,
syarat utama teknologi Web 4.0 :
1. Ubiquity
Syarat ini dibutuhkan karena domain
dari teknologi Web 4.0 adalah aktivitas bukan hanya sekedar data, dan sebagian
besar aktivitas manusia berjalan offline.
2. Identity
Karena distribusi informasi spesifik
ditujukan dan didedikasikan untuk seseorang/pribadi sehingga diperlukan
informasi mengenai identitas pribadi yang bersangkutan, rutinitasnya dan apa
yang dibutuhkan oleh pribadi tersebut.
3. Connection
Tanpa relasi/hubungan seseorang
tidak ada artinya dalam teknologi Web 4.0 karena teknologi ini dikembangkan
untuk kepentingan ini (making connection).
sumber referensi :
Jenis Web
Web
1.0
Web 1.0 merupakan teknologi awal
dari sebuah website, teknologi ini masih statis dimana antara pembuat website
dan penikmat website hanya tejadi komunikasi 1 arah dimana pembuat sebagai
pemberi informasi dan penikmat hanya sebagai pembaca. Web 1.0 dikembangkan
untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. Secara
garis besar, sifat Web 1.0 adalah Read-Only dan bahasa yang digunakan pada Web
1.0 menggunakan bahasa HTML.
Web
2.0
Web 2.0 Istilah Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada
tahun 2004 sebagai teknologi Web generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi
dan sharing informasi secara online. Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat
didefinisikan sebagai berikut: “Web 2.0 adalah revolusi bisnis di industri
komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, dan
merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk mencapai
keberhasilan pada platform baru tersebut. Web 2.0 mulai menjadi trend pada
tahun 1997, ini memperkaya sifat yang read only menjadi read write. Aplikasi
berbasis Web semakin banyak diterapkan. Contoh dari jenis web ini,seperti
Wikipedia, Blog, Friendster. Yang sudah mulai mengenal dengan web interaktif
social network.
Web
3.0
Web 3.0 adalah generasi ketiga dari
layanan internet berbasis web. Web 3.0 merupakan pengembangan dari website di
mana content web tidak hanya dalam format bahasa manusia yang umum , tetapi
juga dalam format yang dapat dibaca oleh bahasa mesin . Web ini masih dalam
tahap pengembangan. Akan tetapi, banyak yang memperkirakan web ini akan
berkembang pesat pada tahun 2010-2020.
Konsep Web 3.0 itu sendiri pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim
Berners-Lee, penemu World Wide Web, menulis sebuah artikel ilmiah yang
menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca
halaman-halaman Web. Saat menginginkan sebuah kata, kita dapat mencarinya
dengan search engine seperti Google. Maka fungsi web menjadi wadah untuk
pertukaran data, informasi, dan pengetahuan yang dapat menghasilkan kecerdasan
buatan yang dapat mengerti keinginan penggunanya, dengan menggunakan web 3.0
kita juga diberikan keleluasaan untuk dapat melakukan modifikasi pada website
itu sendiri.
perbedaan
:
Sumber
referensi :
https://miayunita.wordpress.com/2014/04/08/web-science/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar