Berdasarkan cara kerja nya, secara garis besar ada 4 jenis search
engine:
- Crawler-Based Search engine
Seperti yang terlihat dari namanya, search engine jenis ini
menggunakan robot atau crawler untuk mengumpulkan informasi dari jagat
internet. Google dan Yahoo! memiliki robot yang bekerja terus tanpa mengenal
lelah untuk mengumpulkan data-data dari seluruh penjuru dunia. Sebagai
gambaran, saat ini Google menggunakan 4 robot yang masing-masing dapat
melakukan penjelajahan sebanyak 100 halaman web/detik atau setara dengan
600Kb/detik ~ 72,180.17 GigaByte penambahan data setiap tahun nya.
- Human-Powerd Web Directories
Berbeda dengan search engine yang menggunakan crawler atau robot
untuk melakukan pengumpulan data, web direktori mengandalkan ketelitian manusia
dalam melakukan seleksi dan pengelompokan website. Pengelompokan hasil
pencarian juga tidak berdasarkan keyword, namun berdasarkan kategorisasi yang
telah ditentukan dan juga berdasarkan urutan alfatebis. Beberapa contoh yang
cukup populer adalah Open Directory Project (DMOZ), Yahoo directory, Google
directory, LookSmart dan EuroSeek.
- Hybrid-Search Engine
Tipe ini adalah search engine yang mengombinasi kan Crawler dan
juga web direktori untuk menghasilkan hail pencarian yang relevan. Sebagai
contoh misalkan ada sebuah website yang dikategorikan dalam web direktori
sebagai perusahaan lokal penjual garmen di kota kudus, maka algoritma search
engine hybrid tidak akan menampilkan website ini sebagai hasil pencarian
penjual garmen di kota Chicago. Beberapa contoh search engine tipe ini adalah
Google, ExactSeek, Lycos, dan Altavista.
- Meta Search Engines
Search engine tipe ini pada dasarnya pengembangan dari berbagai
search engine yang ada, karena mereka tidak melakukan pencarian dengan
algoritma kompleks seperti tipe crawler atau hybrid. Tipe ini melakukan
ekstraksi hasil pencarian dari berbagai search engine dan web direktori,
kemudian melakukan pengelompokan data dan menampilkannya. Semakin sering sebuah
halaman web ditampilkan pada berbagai search engine, maka halaman tersebut akan
memiliki ranking yang tinggi di meta search engine. Contoh meta search engine
adalah DogPile, WebCrawler, Excite, MetaCrawler, dan Ixquick.
Meski mayoritas proyek jasa SEOdifokuskan pada Google, optimasi
pada tipe earch engine lain juga dapat membantu meningkatkan jumlah pengunjung
ke suatu website.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar